• Breaking News

    Damaskus Telah Berhasil Meluncurkan Serangan Kimia


    BEIRUT.JNews- Sebuah kelompok pemberontak Suriah mengklaim pemerintah telah menjatuhkan satu tong yang mengandung bahan kimia beracun di daerah publik Ghouta timur, yang mengorbankan 35 orang ke sebuah organisasi bantuan medis.

    Pemerintah Suriah dengan tegas menyangkal dugaan dugaan dan mengatakan para pemberontak di kota Douma dekat timur Ghouta menyebarkan berita palsu dan sekarang menghadapi kejatuhan.

    Departemen Luar Negeri AS (AS) mengatakan laporan yang melibatkan banyak korban serangan senjata kimia di Douma 'mengerikan' dan jika terbukti benar, masyarakat internasional harus bertindak cepat.

    Human Rights Watch Suriah mengatakan, 11 orang tewas di Douma karena kekurangan yang disebabkan oleh asap dari senjata api konvensional yang dijatuhkan oleh pemerintah. Dia mengatakan 70 orang mengalami kesulitan bernapas.

    Direktur kelompok pengamat, Rami Abdulrahman, mengatakan dia tidak bisa memastikan apakah senjata kimia digunakan.

    Organisasi bantuan medis, Asosiasi Medis Suriah Amerika (Sams) mengatakan sebuah bom klorin terkena sakit Douma, membunuh enam orang dan serangan kedua menggunakan 'agen campuran' termasuk agen saraf pula terkena bangunan dekat.

    Wakil presiden SAMS, Basel Termanini, yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah kematian dalam serangan kimia adalah 35.

    "Kami menghubungi PBB (PBB), pemerintah AS dan pemerintah Eropa," katanya di telepon.

    Reuters gagal memvalidasi laporan ini.

    Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengatakan kelompok pemberontak di Douma, Jaish al-Islam, menyebarkan berita palsu tentang serangan kimia setelah gagal memblokir gudang senjata Suriah, "katanya mengutip sumber resmi.


    # JN-003 | Reuters (08/04)

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"