• Breaking News

    Tingkatkan Perekonomian Warga Babinsa Koramil 06/Kampung Dalam Ajarkan Menanam Kelapa Hibrida

    Babinsa Koramil 06/Kp Dalam Kopda Yusribul mendampingi petani di kampung Dalam Senin (28/02/2022) foto adr


    Kampung Dalam,Babinsa Koramil 06/Kp Dalam Kopda Yusribul mengajarkan menanam kelapa hibrida kepada Bapak Muis di Korong Ajung Nagari Campago kec V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman Senin (28/02/2022)


    Kegiatan Budidaya Kelapa hibrida ini dilakukan karena cepat berbuah dan pohon tidak tinggi seperti kelapa biasa dan sngat cocok di tanam lahan kosong di dekat perumahan


    Pada kesempatan inilah Kopda Yusribul mengajak dan mengajari Pak Muis untuk memamfaatkan lahan tidur untuk budidaya kelapa hibrida guna meningkatkan perekonomian keluarga.


    Kopda Yusribul menjelaskan,"Untuk pemasaran kelapa ini sangatlah mudah karna banyak pengepul atau toke di kabupaten padang pariaman ini yang membeli dengan kisaran harga 3000 - 3500 rupiah perbijinya dan bisa juga di jadikan kopra".


    "Tanaman ini mulai berbuah ketika usianya memasuki 5-7 tahun selain itu kelapa hibrida bisa dibilang tanaman yang cukup produktif karena bisa menghasilkan 140 butir tiap pohonnya pertahun. Kelapa hibrida cocok untuk tumbuh dan berkembang di daerah dataran rendah maupun di dataran tingi", terangnya.


    Untuk pengambilan bibit kelapa hibrida bisa di ambil dari buah tanaman indukan yang sudah berumur 20-40 tahun dengan kulit buah yang sudah berwarna kecoklatan atau tua.


    Pengolahan lahan kelapa hibrida cukup membuat lubang dengan ukuran sekira 50x50 cm saja dengan kedalaman 40 cm,Setelah lubang jadi maka berikan kurang lebih 1 kg pupuk kandang dan ditambah dengan 300 gram pupuk TSp,Diamkan lubang tanam sekitar satu bulan degan jarak tanam 8 meter setiap lubang nya.


    Sebagai babinsa juga menjelaskan kepada Bapak Joko Disaat penanaman kelapa hibrida ini tidak perlu terlalu dalam yang penting buah bibit nya sudah tertutup tanah penimbunan lubang dan di tanam ketika musim penghujan.


    Untuk perawatan sangatlah mudah Lakukanlah penyiangan pada tanaman kelapa dengan lebar 1 meter pada tahun pertama, 1,5 pada tahun kedua, dan 2 meter pada tahun ketiga dari pohon kelapa,dapat dilakukan dengan menggunakan parang atau cangkul yang guna untuk memotong parasit dan hama tanaman hingga batas dari permukaan tanah. penyiangan dapat dilakukan selama 6 minggu sekali.


    Pemupukan dilaksanakan ketika tanah yang ditanami sudah kekurangan nutrisi untuk tanaman. Biasanya pada bulan pertama dimenggunakan 100 gram pupuk urea yang diberikan pada 15 cm dari pangkal batang tanaman kelapa. Pemupukan selanjutnya adalah dua kali dalam satu tahun yaitu ketika musim hujan berakhir sekitar bulan april atau mei dan ketika awal musim hujan telah tiba yaitu bulan Oktober atau November.


    Pemupukan selain dari mengunakan pupuk kimia juga bisa mengunakan pupuk kandang berupa kotoran ayam ataupun kotoran sapi.


    Peracunan hama tanaman bisa dilakukan 2 bulan sekali atau ketika nampak hama menyerang tanaman Dengan Menggunakan insektisida seperti lanet,Thiodan, sevin 85 SP dan Basudin dengan cara di semprotkan kepada bagian yang diserang oleh kumbang dan ulat daun.


    Pada kesempatan ini Pak Joko juga mengucapkan terima kasih kepada babinsa atas pengetahuan yang diberikan untuk pemanfaatan lahan kosong dan pengajaran langsung cara menam kelapa hibrida,Sebagai babinsa nagari campago Juga berharap sama bapak Joko agar budidaya ini dapat dicontohkan kepada warga yang lain agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga...( BBS MIL 06 KPD YYS )

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"