• Breaking News

    Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia Dedi Prima. maknai hakekat Idul Fitri

     

    Kartu Lebaran Dedi Prima

    PADANG0 JELAJAHNEWS.COM

    Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia Dedi Prima mengatakan, memberikan ucapan selamat Idul Fitri adalah bagian dari tradisi menyambut lebaran yang dilakukan setiap tahunnya.


    Tinggal menghitung hari, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022 yang bertepatan dengan 1443 Hijriah. 


    Hakikat Idul Fitri artinya kepada kepada fitrah atau kesucian. Sebab, setelah berpuasa dengan penuh keimanan selama Ramadhan, umat Islam diampuni dosanya yang telah lampau. 


    “Dengan puasa Ramadhan, Allah SWT mengampuni dosa umat manusia sehingga kembali ke fitrah atau kesucian sebagaimana manusia itu lahir. Jadi, hakikat Idul Fitri itu adalah fitrah, kesucian,” terangnya kepada awak media, Minggu (01/05/2022) Siang.


    Oleh sebab itu, ia menyarankan agar ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 untuk keluarga dan teman disesuaikan dengan makna Idul Fitri tersebut.


    Utamanya, lanjut dia, adalah saling mendoakan supaya amal ibadah selama Ramadhan diterima Allah SWT, sehingga bisa menghapus dosa yang lampau.


    “Doanya, taqabbalallaahu minna wa minkum, yang artinya semoga Allah mengabulkan atau menerima amal ibadah amal ibadah Ramadhan saya dan kamu,” terangnya. 


    Selanjutnya, doa tersebut dapat dilengkapi dengan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 atau 1443 H dan permohonan maaf sesama umat. 


    Sebab, kata Dedi Prima seorang muslim tak hanya mempunyai hubungan dengan Allah SWT atau hablum minallah, tetapi juga hubungan dengan manusia atau hablum minannas. 


    “Belum tentu Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya, kalau hablum minannas belum saling memaafkan,” ucapnya. 


    Jadi, jika dilengkapi maka ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 menjadi, taqabbalallaahu minnaa wa minkum, mohon maaf lahir dan batin, selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1443 Hijriah. 


    “Jadi, yang diutamakan adalah ucapan doanya, namun ada pula yang mengawali dengan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah,” tuturnya. 


    Sementara itu, salah satu ucapan yang sudah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia adalah minal ‘aidin wal faizin yang berarti semoga Allah SWT menjadikan saya dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang meraih kemenangan di hari fitri. 


    Selain ucapan di atas, Dedi Prima menuturkan ucapan selamat Idul Fitri biasanya digabungkan dengan kalimat lainnya. Menurutnya, hal tersebut tidak masalah karena bergantung dari gaya bahasa seseorang. 


    Namun, yang perlu digaris bawahi adalah ucapan selamat Idul Fitri tersebut tidak menjatuhkan atau menyinggung kelompok maupun individu tertentu. 


    “Bergantung gaya bahasa saja, yang penting doanya dan pesannya sampai, karena kata-kata tadi sifatnya simbolis bergantung gaya bahasa masing-masing,” ucapnya.

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"