• Breaking News

    Irwan Basir, Dt. Rajo Alam Melepas Jenazah Almarhumah Hamidah Ke Peristirahatan Terakhir

      

    Irwan Basir Dt  Rajo Alam, SH MM saat melepas jenazah almarhumah Hamidah suku Sikumbang yang meninggal dalam usia 61 tahun, Sabtu 9/7/2022 di rumah duka jalan Taduh Masjid Nurul Hasanah Kuranji 


    Padang - Innalillahi wa innaillahi rajiuun. Setiap kehidupan ada akhirnya. Akhir dari sebuah kehidupan adalah kematian. Kullunafsin dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa atau yang hidup pasti akan menempuh kematian. Dan itu berlaku untuk semua makhluk.


    Demikian disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Adat KAN Pauh IX, Irwan Basir Dt  Rajo Alam, SH MM saat melepas jenazah almarhumah Hamidah suku Sikumbang yang meninggal dalam usia 61 tahun, Sabtu 9/7/2022 di rumah duka jalan Taduh Masjid Nurul Hasanah Kuranji  Kecamatan Kuranji Kota Padang.


    Lebih lanjut tokoh yang juga ketua DPD LPM Kota Padang ini mengatakan, kematian adalah sebuah pelajaran bagi kita. Dan ada hikmah  dibaliknya yaitu kematian mengingatkan setiap manusia kalau dia tidak akan selamanya hidup di atas dunia ini.


    " Rasulullah bersabda : wa kafa bil mawti wa idzho, yang artinya cukuplah kematian itu sebagai pengingat bagi setiap manusia. Dari hadist ini dapat kita maknai kalau kita semua akan mengalami hal serupa ini. Dan suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini," ujar Irwan Basir yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini.


    Disamping Irwan Basir juga mengatakan kalau setiap orang beriman itu adalah bersaudara. Kehadiran para pelayat kerumah duka untuk melepas salah seorang saudara seiman kita keperistirahatan terakhir, adalah bukti persaudaraan tersebut. 


    " Innamal mukminunna ikhwa. Sesungguhnya orang beriman itu bersaudara. Dan itu dibuktikan dengan hadirnya kita melayat kerumah duka ini. Sekarang almarhumah terbaring jenazahnya di depan kita. Mungkin besoknya, atau suatu nanti kita yang akan terbaring didepan para pelayat dan para kerabat. Dan memang kita akan menjalani hal yang serupa," lanjut Irwan Basir lagi.


    Di akhir pesan-pesannya, Penghulu suku Jambak nan Batujuh ini memintakan kepada para pelayat yang hadir untuk memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan almarhumah agar almarhumah tidak terhalang perjalanannya menghadap sang Pencipta.


    " Almarhumah hidup dan bergaul dengan kita semua sudah cukup lama. Tentu semasa hidupnya ada kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan. Untuk itu, agar lapang jalan beliau dalam menghadap sang Pencipta mari kita maafkan segala kesalahan beliau dan kita doakan semoga Allah Swt. mengampuni dosa-dosa beliau dan menerima amal ibadah yang beliau laksanakan," ucap Irwan Basir lagi.


    Kepada anak-anak almarhumah, Irwan Basir juga mengingatkan untuk senantiasa mendoakan almarhumah agar Allah Swt. mengampuni segala dosa-dosa almarhumah dan menerima segala amal ibadahnya serta diberi tempat yang layak di sisi Allah Swt.


    Almarhumah meninggalkan seorang suami dan lima orang anak dan dikebumikan di pandam kuburan kaum Bukit Napa Kelurahan Kuranji. Hadir melayat para ninik mamak suku Sikumbang dan tokoh masyarakat lainnya

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"