• Breaking News

    Habisnya masa berlaku ketua IKW RI 2020 - 2022. Di gantikan oleh caretaker


    JELAJAHNEWS | Padang(SUMBAR)-- Dengan telah berakhirnya masa kepengurusan Ketua IKW RI priode  2020-2022, tepatnya pada Oktober 2022 maka Dewan Pendiri (DP) bersama Dewan Pembina dan Penasehat (DPP) IKW RI menggelar rapat istimewa, bertempat di Kawasan GOR. H. Agus Salim, Padang, Selasa (18/10).

    Rapat yang dipimpin oleh Zainal Koto salah seorang sesepuh IKW, membuahkan beberapa kesepakatan.

    Yang mana, DP dan DPP IKW RI mengambil alih organisasi sampai terpilihnya ketua defenitif priode 2022-2024 mendatang.

    Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan tersebut maka ditunjuklah kepengurusan sementara (caretaker) sampai batas waktu yang telah ditentukan hingga tiga bulan kedepan sejak ditetapkan.

    Berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Maka, caretaker IKW RI dipercayakan kepada Fitrahtul Hayat (Dafit Laksus).

    Dijelaskan Zainal, Caretaker ini diberikan tugas untuk melakukan pendataan ulang terhadap anggota serta menyelenggarakan pemilihan kepengurusan IKW RI selanjutnya.

    Terpisah Hendrizon, SH  yang masa kepengurusannya telah berakhir mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota IKW-RI yang telah mempercayakan nakhoda kepemimpinan selama 2 periode. Dan perjalanan panjang kami telah berakhir,  katanya.

    Menurutnya, begitu banyak program kerja yang yang disampaikan dan disusun di awal kepemimpinannya, dan akhirnya segalanya berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    “Dialah yang berhak menentukan sejauh mana kami bisa memenuhi program-program tersebut, seberapa besar harapan yang ada di pundak kami yang bisa terpenuhi, dan sebanyak apa amanah IKW-RI bisa kami tuntaskan,” ucap Hendrizon.

    Sebagai manusia biasa sebut Hendrizon,  tentu masih banyak pekerjaan rumah yang belum kami selesaikan. Meski demikian, kami yakin dan percaya, jika tugas kami dianggap baik, maka IKW yang akan datang bisa melanjutkan lebih baik lagi.

    “Untuk setiap kekurangan dari kami, baik disengaja maupun tidak, baik dalam bentuk kebijakan, ucapan dan tingkah laku, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Kekeliruan dari kami, adalah tanda bahwa kami telah berbuat, karena hanya orang yang tidak berbuat apa-apa yang tidak pernah membuat kesalahan,” ujarnya.

     Kepada jajaran DP, DPP IKW Hendrizon juga menyampaikan terima atas kerja samanya selama ini. “Kita telah membangun sinergi dengan sangat harmonis, kita melangkah bersama dalam pembangunan IKW, bersatu padu, bahu-membahu dalam segala hal,” katanya.

     “Langkah kaki kita yang seirama, memang tidak akan selamanya bersama. Setiap bertemu dengan orang yang baru, kita akan berpisah dengan orang yang lama. Kini saatnya kami pamitan, karena meskipun kita memiliki rasa yang sama, kita tak ditakdirkan untuk terus bersama. Kerja sama yang sudah berjalan dengan sangat bagus, kiranya tetap berlanjut meski bersama dengan orang yang berbeda,” sebut Hendrizon.

    Selanjutnya kepada penerus dan penerima mandat di IKW-RI, Hendrizon mengucapkan selamat melanjutkan langkah membangun. “Buatlah kami tersenyum dengan karya bhakti dan prestasi yang gemilang dalam memimpin, menciptakan IKW yang maju, adil dan sejahtera,” pesannya. **

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"