• Breaking News

    Demi mengejar bobot hari hujan pun lanjut


    JELAJAHNEWS. Padang (SUMBAR)|-Demi mengejar bobot hari hujan aspal tetap dihampar. Tak tanggung -  tanggung rekanan satu ini berani mengaspal pada saat hujan yang berlokasi Maransi Kota Padang


    G7, Padang__ Aneh, sebut saja proyek siluman, karena dilokasi pekerjaan yang sedang berjalan di Maransi Padang tidak ditemukan plang proyek. Yang mana rekanan ini diduga bekerja tidak profesional dan labrak UUD no 14 tahun 2008 tentang informasi keterbukaan publik.


    Ironisnya, disamping keberanian nya dalam pengaspalan rambu - rambu juga terlihat minim bahkan APD buat keselamatan kerja juga tidak beberapa yang menggunakannya.


    Bahkan, baru-baru ini sempat tayang berita pengaspalan yang di Maransi tersebut yang begitu bagus dan sangat Profesional pada salah satu media Sumbar.Bahkan Hendri Septa selaku Walikota Padang juga terlihat mengendarai Tendem Roler pada pemberitaan itu.


    Tayangnya berita itu, kuat dugaan akal - akalan rekanan ini agar bisa membentuk opini supaya mengelabui masyarakat, pada hal kenyataan dilapangan yang diperoleh media ini sangat bertolak belakang dengan pemberitaan tersebut. Justru pemberitaan itu akan berdampak buruk kepada Walikota Padang karena sebenarnya pengaspalan Dilakukan saat hujan yang begitu deras, ini jelas - jelas sangat berpengaruh kepada mutu aspal tersebut karena sudah pasti suhu aspal berkurang 


    Dalam pantauan media ini, Pada Hari Selasa 17 Januari 2023 pukul 14.30 saat aspal di hampar di Maransi sampai pukul 15.00. Hujan begitu deras turun. Paranya,  tidak satupun ditemukan Site maneger atau konsultan pengawas dilapangan.


    Saat di konfirmasikan kepada kepala dinas PUPR Kota Padang, sama seperti biasanya tidak pernah respon dengan media ini. Kuat dugaan kepala dinas PUPR Kota Padang beserta jajaran kebal Hukum atau ada orang kuat yang membekingnya.


    Sementara, Helmi Muslim ( Da Ay) anggota DPRD kota Padang akan menegur rekanan tersebut kalau info itu benar. Ungkapnya


    “ seharusnya rekanan bekerja lebih profesional dan menjaga mutu pekerjaan, karena itu berdampak kepada umur pekerjaan. Yang mana seharusnya aspal itu bisa bertahan puluhan tahun akan tetapi kalau dikerjakan asal - asalan aspal itu akan cepat rusak.” Ungkapnya


    Hingga, saat berita ini ditayangkan dinas PUPR Kota Padang masih bungkam dan media ini sudah mencoba mengkonfirmasikan kepada Hendri septa selaku Walikota Padang dan juga belum ada respon.   ( *TIM*)

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"