• Breaking News

    Kebijakan Gubernur Riau untuk para pejabat sama dengan menari diatas penderitaan rakyatnya.



    JELAJAHNEWS Pekan baru (RIAU)|-Ketua Pemuda Pelopor Kedaulatan Bangsa (PPKB) Pekanbaru ,Ade Monchai meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan sanksi tegas atas penggunaan Anggaran yang dilakukan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.


    Surat Keputusan nomor: Kpts.1945/XII/2022 yang diteken Syamsuar pada 30 Desember 2022 lalu, Dimana Gubernur Riau Syamsuar mengguyur jajaran pejabatnya mulai dari setara eselon, menerima Tunjangan Pendapatan Pegawai (TPP) dalam jumlah  luar biasa.


    Disaat kondisi ekonomi dan kemiskinan masyarakat Riau ini sangat memprihatinkan yang mana angka kemiskinan masyarakat riau berada di 6,78 % dan pengangguran di angka 4.40 % ,, masi ada di daerah yang mana masyarakatnya hidup dibawah garis kemiskinan namun para pejabat nya dibahagiakan dengan memakan duit hasil dari pajak rakyatnya.


     Atas kebijakan Syamsuar tersebut dinilai tidak punya hati alias "Raja Tega "dimana para pejabat dengan makanan berlimpah sementara rakyat nya hidup dengan mengais sisa makanan,ujar  Ade Monchai

    Kamis 23Februari, 2023, di Pekanbaru.


    Ade monchai menegaskan seharusnya Mendagri  dan Menkeu segera menegur dan memberikan sanksi tegas kepada kepala daerah yang tidak memiliki hati nurani dan tidak peduli akan kesejahteraan rakyat bukan malah menggunakan duit dari pajak untuk kepentingan membahagiakan para pejabatnya


    Untuk anggota dewan yang di DPRD Riau jangan diam atau pura pura tidak tahu,, anda adalah perwakilan dari rakyat, ada beban di pundak anda yang kami sematkan terkait aspirasi rakyat, anda duduk dikursi dewan kehormatan atas suara yang kami berikan ,bantu suarakan aspirasi rakyat ini karena kebijakan Gubernur tersebut sudah sangat menyakiti hati rakyat.

    Berdasarkan Surat Keputusan nomor: Kpts.1945/XII/2022 yang diteken Gubernur Syamsuar pada 30 Desember 2022 lalu, TPP paling besar itu diperoleh oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto sebesar Rp90.020.983 juta.


    Karena SF Hariyanto ini merupakan orang nomor satu di jajaran ASN Pemprov Riau. 


    Adapun rincian TTP (tambahan penghasilan pegawai) dapat di lihat sebagai berikut :


    - Sekretaris Daerah = Rp90,020,983 per bulan

    - Analis Keuangan Pusat dan Daerah = Rp11,691,144 per bulan

    - Analis Kebijakan Madya = Rp12,932,640 per bulan

    - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat = Rp38,742,625 per bulan

    - Asisten Perekonomian dan Pembangunan = Rp38,742,625 per bulan

    - Asisten Administrasi Umum = Rp38,742,625 per bulan

    - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Umum Politik, Kemasyarakatan dan SDM = Rp26,477,795 per bulan

    - Staf Ahli Bidang Pembangunan Infrastrutur = Rp26,477,795 per bulan

    - Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan = Rp26,477,795 per bulan

    - Kepala Inspektorat = Rp40,069,428 per bulan

    - Sekretaris Inspektorat = Rp22,512,320 per bulan

    - Kepala Bappeda, Penelitian dan Pengembangan = Rp37,681,184 per bulan

    - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu = Rp34,496,857 per bulan

    - Sekretaris DPRD Riau = Rp31,843,253 per bulan

    - Para Kepala Dinas dan Badan di Lingkup Pemprov Riau = Rp31,843,253 per bulan

    - Kepala Badan Penghubung Pemprov Riau = Rp28,976,800 per bulan

    - Para Kepala Biro di Lingkup Pemprov Riau = Rp26,477,795 per bulan

    - Para Sekretaris Dinas / Badan di Lingkup Pemprov Riau = Rp19,501,280 per bulan

    - Para Kepala Bagian di Lingkup Pemprov Riau = Rp19,501,280 per bulan

    - Para Kepala Cabang Dinas di Lingkup Pemprov Riau = Rp17,708,805 per bulan

    - Para Kepala Subbagian, Seksi dan Bagian di Lingkup Pemprov Riau = Rp11,981,598 per bulan.

    - Direktur RSUD Petala Bumi = Rp18,382,400 per bulan

    - Direktur RSJ Tampan Rp24,241,799 per bulan

    - Direktur RSUD Arifin Achmad = Rp12,322,915 per bulan.

    Di akir masa jabatan syamsuar sebagai Gubernur Riau hendaklah memberikan nilai positif kepada rakyatnya bukan malah semakin menyakiti hati rakyat.,tutup Ade 



    Di buat oleh Ade Monchai tokoh muda pakan baru

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"