Soal Tuduhan PKI, Jokowi: Ini Fitnah yang Sangat Keji dan Kejam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan masih maraknya hoaks bahwa ia adalah antek PKI.
Jelajahnews.com, - - - Presiden Joko Widodo menyesalkan masih maraknya hoaks bahwa ia
adalah antek PKI. Saat bertemu warga Cigombong, Jabar, Jokowi bercerita
soal beredarnya foto hoaks yang menunjukkan dirinya sedang berada di
samping Ketua Umum PKI DN Aidit saat sedang berpidato.
Menurut Jokowi, hal-hal semacam itu merupakan bentuk politik yang tidak beretika dan beradab. Karena dirinya saat PKI ada masih berumur 4 tahun.
Menurut Jokowi, hal-hal semacam itu merupakan bentuk politik yang tidak beretika dan beradab. Karena dirinya saat PKI ada masih berumur 4 tahun.
"PKI itu
dibubarkan 65-66. Saya lahir tahun 61, umur saya baru 4 tahun. Ada PKI
balita? Ada balita PKI? Inilah yang namanya politik yang tidak beretika
dan beradab. Ini yang harus kita hindari," kata Jokowi di Cigombong,
Jawa Barat, Minggu, 2 Desember 2018.
"Ini urusan politik, menjadi fitnah. Jangan sampai seperti ini diteruskan. Setop, setop. Informasi seperti itu sangat tidak mendewasakan masyarakat," lanjut dia.
"Ini urusan politik, menjadi fitnah. Jangan sampai seperti ini diteruskan. Setop, setop. Informasi seperti itu sangat tidak mendewasakan masyarakat," lanjut dia.
Jokowi menyebut, penyebar hoaks banyak lupa bahwa saat ini masyarakat sudah cerdas. Sudah tidak mempan lagi ditunjukkan gambar-gambar atau foto hoaks seperti itu.
"Tapi juga ternyata ada yang mempan meskipun kecil (hasil survei) 6 persen. Inilah kenapa saya ngomong supaya 9 juta itu menjadi hilang berkurang," ucap Jokowi.
Jokowi juga menuturkan, fitnah dirinya PKI merupakan hal yang keji dan kejam. Tapi, ia juga heran bahwa sosok dirinya di foto tersebut sungguh mirip.
"Tahun 55 saya lahir saja belum lha kok sudah ditaruh di dekatnya DN Aidit? Ini fitnah yang sangat keji dan kejam. Saya lihat-lihat di gambarnya, kok ya persis? tuturnya.
# Kumparan
No comments