Anak SD: Bapak Presiden, Tolong Pekerjakan Kembali Bapak Saya Yang Di-PHK
JELAJAHNEWS.COM, - - - Seorang anak Sekolah Dasar (SD) meminta
kepada Presiden Joko Widodo agar kembali mempekerjakan orang tuanya
sebagai sopor tangki Pertamina yang diberhentikan sepihak dua tahun
lalu.
Permintaan anak SD itu beredar di media sosial dalam bentuk video
pendek berurasi 19 detik pada hari ini (Jumat, 25/1). Putri kecil nan
mungil dalam video yang belum diketahui identitasnya itu mengenakan
seragam SD lengkap dengan kerudung putih.
Dalam video tersebut, anak kecil ini meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali mempekerjakan orang tuanya yang di-PHK.
"Kepada
Bapak Presiden, tolong pekerjakan kembali bapak saya yang di-PHK oleh
PT Elnusa Petrofin, agar saya dan adik saya, bisa buat bayar baju
sekolah dan buat susu buat adik saya yang bungsu," kata dia polos.
Di
tangannya juga ada secarik kertas yang bertulisan, "Kepada Bapak
Presiden, tolong pekerjakan kembali bapak saya yang di-PHK oleh
Pertamina biar kami bisa sekolah kembali".
Dalam video pendek itu
ada penjelasan, bahwa ini adalah salah satu anak dari ratusan anak
buruh sopir tangki Pertamina yang meminta kepedulian dan kejelasan nasib
bapak-bapak mereka agar bisa kembali membiayai hidup dan pendidikan.
Saat
ini, ratusan sopir tangki Pertamina dan keluarga yang tergabung dalam
Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) Pertamina kembali menggelar
aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Unjuk rasa dengan aksi kubur diri dan rencana menginap di depan Istana
terpaksa kembali dilakukan karena mereka kecewa pihak Istana belum
memenuhi janji yang sebelumnya disepakati.
Perwakilan Istana
yaitu Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kantor Staf
Presiden (KSP) berjanji akan menyelesaikan permasalahan 1.095 pekerja
sopir tangki yang di-PHK sepihak oleh Pertamina, Parta Niaga dan Elnusa
Petrofin.
Dalam perjalanan aksi yang panjang, mereka sudah
bolak-balik dari posko di dekat Depo Plumpang, Jakarta Utara ke kantor
Kementerian BUMN dan Istana Negara. Aksi kubur diri dan aksi bakar obor
selalu mereka tampilkan sebagai bentuk matinya keadilan dan perlawanan
rakyat kecil.
Aksi SP-AMT Pertamina menyuarakan empat tuntutan:
Pertama, dipekerjakan kembali sebagai buruh tetap PT Pertamina Parta
Niaga dan PT. Elnusa Petrofin. Kedua, pembayaran upah lembur selama ini
yang belum dibayarkan. Ketiga, pembayaran upah proses selama 19 bulan
di-PHK ilegal. Keempat, pensiun bagi AMT yang sudah masuk usia pensiun,
dan kompensasi bagi keluarga AMT yang suaminya telah meninggal selama
PHK ilegal.
# RMOL.CO
No comments