Kabid Humas Polda Sumbar: Waspadai Modus Kejahatan Baru Terkait Corona
JELAJAHNEWS.COM, (Padang) - - -
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat meminta masyarakat untuk
waspada, terkait modus kejahatan baru yang memanfaatkan berita virus
corona.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Jumat (13/3/2020), menyebutkan, modus itu bisa saja dengan berpura-pura menjadi tenaga medis, dan berkunjung ke rumah-rumah masyarakat.
“Saat ini ada modus kejahatan baru dengan berpura-pura jadi tenaga kesehatan (medis) yang menawarkan solusi untuk mengantisipasi penyakit Corona atau Covid-19, padahal tujuan mereka lain saat pemilik rumah lengah dan ada kesempatan bisa saja mereka melakukan perampokan atau pencurian,” sebutnya.
Menurut Stefanus, modus seperti ini sudah terjadi di luar Sumatera Barat, dimana terduga pelakunya menyamar berpura-pura menjadi tenaga medis, lantas datang ke rumah-rumah masyarakat. Alasannya untuk melakukan penyemprotan terhadap virus corona, setelah itu baru melakukan aksi kejahatan.
“Melalui pemberitaan dan info di media sosial, Polda Sumatera Barat mengimbau kepada masyarakat bila ada tamu yang datang ke rumah dan mencurigakan, segera laporkan kepada tetangga terdekat, mungkin dengan cara berteriak agar kejadian itu diketahui tetangga,” terangnya.
Selain itu sambung Stefanus, Polda Sumatera Barat beserta jajaran Polres di Kabupaten dan Kota seiring dengan ada modus operandi kejahatan baru ini, akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi, dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan ini.
“Langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat, misalnya minta surat tugas tamu yang datang, cek identitas yang bersangkutan, apabila ada yang janggal laporkan pada aparat pemerintah terdekat RT/RW/Kepala Desa/Lurah hingga kepolisian melalui Bhabinkamtibmas,” jelasnya.
Dirinya mengingatkan dengan tegas kepada masyarakat Sumatera Barat, kejahatan terjadi karena adanya niat dan kesempatan.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Jumat (13/3/2020), menyebutkan, modus itu bisa saja dengan berpura-pura menjadi tenaga medis, dan berkunjung ke rumah-rumah masyarakat.
“Saat ini ada modus kejahatan baru dengan berpura-pura jadi tenaga kesehatan (medis) yang menawarkan solusi untuk mengantisipasi penyakit Corona atau Covid-19, padahal tujuan mereka lain saat pemilik rumah lengah dan ada kesempatan bisa saja mereka melakukan perampokan atau pencurian,” sebutnya.
Menurut Stefanus, modus seperti ini sudah terjadi di luar Sumatera Barat, dimana terduga pelakunya menyamar berpura-pura menjadi tenaga medis, lantas datang ke rumah-rumah masyarakat. Alasannya untuk melakukan penyemprotan terhadap virus corona, setelah itu baru melakukan aksi kejahatan.
“Melalui pemberitaan dan info di media sosial, Polda Sumatera Barat mengimbau kepada masyarakat bila ada tamu yang datang ke rumah dan mencurigakan, segera laporkan kepada tetangga terdekat, mungkin dengan cara berteriak agar kejadian itu diketahui tetangga,” terangnya.
Selain itu sambung Stefanus, Polda Sumatera Barat beserta jajaran Polres di Kabupaten dan Kota seiring dengan ada modus operandi kejahatan baru ini, akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi, dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan ini.
“Langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat, misalnya minta surat tugas tamu yang datang, cek identitas yang bersangkutan, apabila ada yang janggal laporkan pada aparat pemerintah terdekat RT/RW/Kepala Desa/Lurah hingga kepolisian melalui Bhabinkamtibmas,” jelasnya.
Dirinya mengingatkan dengan tegas kepada masyarakat Sumatera Barat, kejahatan terjadi karena adanya niat dan kesempatan.
# Wik | Humas Polda Sumbar
No comments