Miliaran Rupiah untuk Gandeng Influencer, ICW: Jokowi Tidak Percaya Diri
JELAJAHNEWS.COM, - - –
Indonesia
Corruption Watch (ICW) menemukan anggaran miliran rupiah bahkan
mencapai triliun yang digelontorkan pemerintah untuk menggaet influencer
dalam mempromosikan kebijakan-kebijakannya.
Terkait itu, ICW menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak percaya dengan programnya sendiri.
Beragam
data belanja anggaran untuk pengadaan aktivitas barang dan jasa (PBJ)
dan pelibatan influencer ditemukan ICW melalui situs LPSE kementerian,
lembaga pemerintah non kementerian. Hingga 2020, pemerintah telah
menggelontorkan Rp 1,29 triliun untuk belanja terkait aktivitas digital.
Aktivitas digital yang dimaksud ialah pengadaan melalui media sosial, YouTube, maupun menggandeng influencer.
“Jika
ditelusuri berdasarkan kata kunci, ditemukan bahwa aktivitas digital
banyak dilakukan melalui media sosial,” kata Peneliti ICW Egi Primayogha
dalam diskusi ICW bertajuk “Aktivitas Digital Pemerintah: Berapa Miliar
Anggaran Influencer?”, Kamis (20/8/2020).
Sementara, untuk menggandeng influencer pemerintah telah menggelontorkan Rp 90,45 miliar.
Menurut
Egi, besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk sosialisasi
program dengan menggandeng influencer menjadi bentuk ketidakpercayaan
Jokowi.
“Jokowi tak percaya diri dengan program-programnya hingga harus gelontorkan anggaran untuk influencer,” ujarnya.
Egi
juga menganggap penggandengan influencer itu hanya membiasakan
pemerintah menggunakan jalan pintas. Sebab, jasa influencer digunakan
pemerintah untuk mempengaruhi opini publik dalam melancarkan kebijakan
publik yang dibuat.
“Tidak sehat dalam demokrasi karena
mengaburkan substansi kebijakan yang tengah disusun dan tertutupnya
percakapan publik,” pungkasnya.
No comments