• Breaking News

    Wisuda STAI-Yastis Padang Yang ke XXI,Salmadanis Gagas Universitas Islam Yang Berlandaskan Tiga Pilar

      



    Padang.

    Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Tarbiyah Islamiyah (STAI-Yastis) Padang melakukan wisuda 25 sarjana baru, berasal dari Sarjana Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Total alumni STAI Yastis Padang mencapai 1.199 orang. di grand Zury hotel kamis (31/8). Angkatan ke-21.


    Ketua STAI Yastis Padang Dr H Abd Rahman MA, menyampaikan STAI Yastis menjadi Universitas yang akan kita kembangkan menjadi universitas tarbiyah Sumatera barat Indonesia yang berlandaskan kenegaraan kemudian berwawasan keagamaan dan punya sertifikasi terkait kenegaraan, keagamaan dan Minangkabau maka untuk menyikapi dan menindaklanjuti persoalan dunia ke depan


    "25 orang lulusan kita untuk angkatan 21. untuk tahun ini masih tetap satu jurusan pendidikan agama Islam (PAI). universitas yang akan kita kembangkan ini ada namanya universitas tarbiyah Sumatera barat Indonesia dengan bersifat kenegaraan kemudian berwawasan keagamaan dan punya sertifikasi" ungkap prof Dr Haji salmadani MA.


    Terkait dengan kenegaraan keagamaan dan Minangkabau maka untuk menyikapi dan menindaklanjuti persoalan dunia ke depan sekarang budaya-budaya adat terdiskualifikasi oleh kemajuan dunia, pengetahuan, sehingga budaya hilang agama bisa hilang bahkan negara bisa kacau maka kita siapkan untuk berdirinya universitas tarbiyah di Sumatera barat dengan visi misi kita tetap berpegang kepada kebangsaan dan keagamaan.


    Serta keagamaan dan tentu yang paling penting sekali. jadi Minangkabau harus kita bangkit karena di sini adalah sumber kehidupan berbangsa bernegara. Sekolah tinggi ini sudah berdiri sudah 85 tahun, sudah ada sekolah dengan pendiri ada profesi di Nazar Bakrie, dan diikuti oleh siswanya Abdurrahman masrial dan lain.


    Sebagainya mahasiswa yang unlimited sebetulnya itu sudah ada karena perguruan tinggi itu sudah berorientasi ekonomi dan bisnis ya maka siapapun mereka terima semua tanpa ada batas.


    Menurut H. Salmadani, itu akan menghilangkan secara bersama-sama padahal yang kita kerjakan akademi itu kan kualitas itu bisa saja nanti kuantitasnya banyak tapi kualitasnya tidak ada. 

    #02

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"