Seorang Mahasiswa Unand Tertabrak Kereta Api Dengan Kondisi Badan Terputus
JELAJAHNEWS, Padang, (SUMBAR) |– Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali memakan korban. Seorang mahasiswa tewas dengan kondisi badan putus usai ditabrak kereta api di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (25/10/2023) pagi pukul 06.00 WIB.
Korban Fathir Adsar Sofyan (18), mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas (Unand). Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino, SH, MH membenarkan peristiwa kecelakaan. “Benar telah terjadi kecelakaan. “Korban meninggal usai ditabrak kereta api,” kata AKP Afrino, Rabu (25/10/2023) pagi.
Afrino mengatakan, peristiwa berawal di saat korban yang beralamat di Perumahan Permata Mas, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah itu hendak melewati perlintasan kereta api. Namun nahas, di waktu bersamaan datang kereta api dari arah Padang menuju Pariaman. Kecelakaan tak bisa terelakkan. “Tubuh korban terseret 10 meter, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi badan terputus,” imbuhnya.
Saat ini, kata Afrino, jasad Fathir sudah dievakuasi menggunakan ambulans Basarnas dan dievakuasi ke RSUP M Djamil Padang.
(***)
No comments