Kampus Universitas Negeri Padang Terbakar
JELAJAHNEWS, Padang, (SUMBAR) – Kebakaran kembali melanda kota Padang. Kali Kampus II Universitas Negeri Padang (UNP) di Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah dilaporkan terbakar, Sabtu (4/11) malam, pukul 19.45 WIB.
Kapolsek Koto Tangah, AKP, Afrino, SH, MH mengatakan, tkp yang terbakar adalah Mess VIK UNP II Lubuk Buaya RT 005 RW 005 Kel. Lubuk Buaya Kec. Koto Tangah Kota Padang
Kejadian berawal saat saksi Muhammad Irsyad mendengar suara ledakan dari lantai 2 Mess VIK dan setelah itu melihat kumpulan asap. Melihat kejadian tersebut saksi kemudian melapor ke Pos Satpam bahwa ada kebakaran dan Saksi Hikhayatul (Satpam) bersama saksi RUSMALDI pgl Kamal berlari menuju Mess VIK UNP yang berada ternyata memang benar bahwa adanya asap serta api yang membesar dari lantai 2 (dua) bagian belakang.
Saksi kemudian berusaha mengamankan 4 (empat) unit sepeda motor dan Laptop pada lantai bawah serta setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepada Pemadam Kebakaran Kota Padang dan Polsek Koto Tangah.
Sebanyak 3 (tiga) unit Pemadam Kebakaran langsung mendatangi TKP berusaha memadamkan api yang berada di lantai 2 (dua). Api barqu dapat dipadamkan pada Pukul 20.50 Wib.
Sementara Personil Polsek Koto Tangah dibawah pimpinan Kapolsek AKP AFRINO, SH. MH langsung mengamankan TKP. Tidak lama berselang, Pawas serta SPK Polresta Padang dan tim Identifikasi Polresta Padang datang ke lokasi serta memasang Police Line. Dikarenakan kondisi struktur bangunan serta situasi yang tidak memungkinkan yang akan dapat mengancam keselamatan personil maka Identifikasi akan melakukan olah TKP besok Hari Minggu, Tanggal 05 November 2023 dan Unit PLN memutus aliran listrik pada Mess UNP II guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Pada kesempatan tersebut Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D datang meninjau lokasi kebakaran Mess UNP II Lubuk Buaya dan didampingi Kapolsek Koto Tangah AKP AFRINO, SH. MH
Menurut keterangan dari saksi Dodi mengatakan bahwasanya pada lantai 2 bagian belakang pada kamar mandi beberapa bulan ini melihat adaya lampu yang berkedip siang maupun malam.
Akibat kebakaran tersebut sebanyak 9 unit kamar pada lantai 2 habis terbakar beserta peralatan berupa 72 unit Bed, 9 unit AC, 18 buah lemari kayu, 18 buah kursi dan 9 buah meja.
Menurut Kapolsek Koto Tangah, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir +- Rp. 2 Miliyar.
(FIT)
No comments