Bupati Agam Lecehkan,( FWJI ) Forum Wartawan Jaya Indonesia, dan Nyatakan FWJI Tidak jelas"

 

JELAJAHNEWS,  Lubuk Basung, (AGAM) ,keberadaan FWJI yang di kabupaten Agam emang belum berdiri namun  acara yang di lakukan Oleh FWJI di Balerong Bupati Agam pada Senin 8/1/24 kemaren yaitu Guna mempererat tali silaturahmi dan akan membentuk perwakilan FWJI di kabupaten Agam, sangat di sayangkan awal pembukaan Bupati Agam sudah menyatakan FWJI ini tidak jelas,yang tau saya Adalah PWI.( PETSATUAN WARTAWAN INDONESIA ) yang jelas,Pungkas Bupati Agam .Dr Andri Warman.Mm

 Terlebih, FWJI yang biasa disebut 'Forum Wartawan Jaya Indonesia tidak jelas' itu diduga melakukan provokasi berupa tidak jelas bahkan di acara silaturahmi di balairung bupati agam.

Keluhan leceh kan FWJI itu muncul saat acara bersama para Dinas-dinas agam, Polres Agam dan Bupati Agam, Sumatera Barat, di balairung bupati agam, Sumatera Barat, Senin (8/1/2024)

Sangat di sayangkan orang nomor satu di kabupaten agam melontarkan ucapan yang sangat tidak membangun dengan ucapan beliau mengatakan Forum Wartawan jaya Indonesia ini tidak jelas.

FWJI mengadakan acara ini tujuannya sangat jelas dengan tema silahturahmi sesama Insan Pers di

kabupaten agam yang sebelumnya mungkin ada beberapa media yang belum tergabung di Forum Wartawan Jaya.

Dengan adanya FWJI di agam untuk merangkul semua media yang belum tergabung sehingga dapat bergabung sehingga menjalin silahturahmi dengan baik ke depannnya. 

kami  awak media merasa sangat kecewa dengan perbuatan dan kata kata yang tidak menyenangkan di muka umum pada sesi kata sambutan seorang Bupati kepala daerah Agam di acara tersebut.Dan spontan membandingkan FWJI dengan wadah rekan media lainnya,padahal dari sisi penyampaian visi dan misi perwakilan dari FWJI sudah menerangkan bahwa memang kehadiran Forum Wartawan Jaya Indonesia khususnya di kabupaten Agam tergolong baru,dan masih dalam penyusunan pengurus,tapi intinya dalam penyampaian visi dan misi itu jelas di terangkan bahwa akan ada satu wadah yang akan berkiprah di daerah Agam dalam waktu dekat sebagai pilar ke IV yang kokoh menjaga NKRI termasuk mengawal jalannya pemerintahan dan profesi jurnalist memang berada di pilar ke IV itu.

Sangat di sayangkan ucapan dari seorang kepala daerah dengan merendahkan bahkan setelah menutup sesi kata sambutan beliau langsung meninggalkan ruangan dengan alasan ada rapat.

Sebagai Insan pers dan pemerhati media yang berhalangan hadir juga menyayangkan sikap dan ucapan Bupati Agam,"seharusnya beliau memberikan semangat,bukan dengan merendahkan seperti ucapan yang dilontarkan di depan forum,,ini di saksikan banyak orang dan berbagai media",ungkap salah seorang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Agam.

Saat berita ini di turunkan pihak dari FWJI  dari divisi pengembangan sudah melaporkan ke tingkat pengurus pusat dan menurut informasi terkini DPP FWJI melayangkan somasi ke Bupati Agam dengan tembusan ke Mendagri dan Mabes Polri. 

(Dika)