Curah Hujan yang sangat Tinggi, Jalur Jalan Malalak Padang Pariaman kembali longsor,Kadis BM Provinsi Sumbar kerahkan Dia alat berat

JELAJAHNEWS, Agam (SUMBAR)|-

Akibat Curah Hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir ini,Malalak  kembali memicu musibah longsor di Kabupaten Agam. Selain ruas jalan lintas Malalak Padang Pariaman juga  di Palupuah yang rentan terdampak longsor, ruas jalan propinsi Sicincin-Malalak-Balingka ( SIMAKA ) juga dihantam longsor.

Minggu 12/06 informasi yang diperoleh Media wartawan Jelajah news dari Camat Malalak Zulwardi Nursal mengatakan pada wartawan, dampak curah hujan yang tinggi di wilayah Malalak ini kembali memicu longsor di ruas jalan propinsi di Malalak, tepatnya di KM 37 Batu Putiah, dengan keitnggian material longsor mencapai 4 meter dengan panjang 12 meter.

   Masih dengan Camat Malalak mengatakan, dampak longsor tersebut menyebabkan akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat, “ kita sudah informasikan pada pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut, terutama dengan menurunkan alat berat, mengingat volume longsor yang cukup besar, “ungkapnya"

Di sisi Lain Kadis Bina Marga Provinsi Sumatra Barat Era Munaf menambahkan bahwa Derasnya curah Hujan di jalur Lintas Provinsi ini Agar si pengendara Sepeda motor atau mobil agar berhati-hati untuk melewatinya .Karna lereng -tersebut mudah untuk longsor akibat curah hujan yang deras.

    Masih bersama era Munaf menambahkan,Dia alat berat dikerahkan untuk pembersihan longsor di Malalak tersebut yaitu Buldozer dan eskapator mini.allahmfulilllah arus jalan di jalur Malalak menuju Padang Pariaman tersebut sudah bisa di lalui oleh kendaraan walaupun hanya satu jalur bergantian.pihaknya saat ini bersama unsur sudah berkoordinasi di lapangan, terutama memasang sekat jalan untuk menginfromasikan pada pengguna jalan untuk memutar arah, karena dampak longsor yang tidak bisa dilewati kendaraan.

   Jadi ruas jalan Malalak ini masih sangat rentan terdampak longsor, apalagi jika curah hujan tinggi mengingat kondisi tebing di sepanjang ruas jalan yang menjadi akses penyangga utama jalur Oadang Pariaman-Matur, masih sangat labil dan mudah tergerus longsor.

Disisi lain, pihaknya juga menghimbau pengguna jalan untuk lebih waspada jika melintasi ruas jalan Malalak  apalagi saat hujan turun, karena di beberapa titik, kondisi rusa jalan masih rentan terdampak longsor akibat kejadian serupa sebelumnya.

( Andika & Fit )