" Masyarakat Nagari Muara Tais Butuh Pembangunan Jembatan Penghubung "
JELAJAHNEWS, Pasaman ( Muara Tais) 27 Januari 2025
Bertempat Di Nagari Muara Tais, Kecamatan Mapat Tunggul, Kabupaten pasaman Propinsi Sumatera Barat, ratusan masyarakat disini sedang berkumpul & tengah melakukan kegiatan bergotong royong,hal biasa yg dilakukan masyarakat di sini bila musim hujan datang Karena tidak ada nya jembatan, akses jalan lumpuh total, padahal kantor nagari terdapat di muara tais, nampak dari pantauan awak media
"Disini orang saling bantu- membantu untuk menyebrangi air yang sedang besar, ada yang mau kekantor, ada yang mau menjual hasil bumi nya, seperti karet, durian jengkol dll, begitu susah nya mereka, hidup sudah susah masih di susah kan pak, kata seorang warga yg enggan di tulis kan namanya.
Dan hal ini sudah puluhan tahun berlangsung, kemana hati para wakil rakyat yang duduk, baik di kabupaten, propinsi atau pun pusat kata nya lagi, dan dari hasil wawancara kami dengan masyarakat sekitar, yang terparah adalah kantor nagari nya di jorong muara tais, yang mana di jorong ini nggak bisa di lewati, ada sekitar
270 KK masyarakat disini yang begitu teraniaya,untuk kebutuhan pokok semacam beras,minyak sayur dll, gimana kalau air melimpah begini pak, kata salah seorang masyarakat disini, Dan hal ini sudah puluhan tahun berlangsung, kemana hati para wakil rakyat yang duduk, baik di kabupaten, propinsi atau pun pusat kata nya lagi,
dan dari hasil wawancara kami dengan masyarakat sekitar, yang terparah adalah kantor nagari nya di jorong muara tais, yang mana di jorong ini nggak bisa di lewati, ada sekitar 270 KK masyarakat disini yang begitu teraniaya,untuk kebutuhan pokok semacam beras,minyak sayur dll, gimana kalau air melimpah begini pak, kata salah seorang masyarakat disini,Dan hal ini sudah puluhan tahun
berlangsung, kemana hati para wakil rakyat yang duduk, baik di kabupaten, propinsi atau pun pusat kata nya lagi, dan dari hasil wawancara kami dengan masyarakat sekitar, yang terparah adalah kantor nagari nya di jorong muara tais, yang mana di jorong ini nggak bisa di lewati, ada sekitar 270 KK masyarakat disini yang begitu teraniaya, untuk menjual barang hasil bumi saja kami nggak bisa ,gimana kalau air melimpah begini pak, kata salah seorang masyarakat disini, dan dari pantauan media ini ada ibuk- ibuk yang menangis karena mau ngurus KK& Ktp nya tapi
berhubung banjir gini mana lah bisa nyebrang, padahal ini mau di kumpul kan untuk anak nya yang sekolah di lubuk, kata nya dengan mimik sedih..
dan ditengah hiruk pikuk ini kami menyempatkan utk wawancara dengan wali muara tais, doni saputra, SE, yah ini lah realita yg terjadi pak, mau di apakan lagi, padahal dari pihak nagari sudah mengajukan proposal , tapi yah sampai
sekarang begini lah keadaan nya pak, semua nya kacau balau pak, katanya sambil mendorong motor nya yang mau di sebrang kan nya ,semoga ini cepat terealisasi & ini menjadi PR terbesar bagi pemkab pasaman, pemprov propinsi sumbar& pemerintah pusat...
( agus)
No comments