Wako Fadly Amran: Program 100 Hari Pertama, Penentu Pembangunan Padang 5 Tahun ke Depan

                      Jelajahnews

        Jumat, 28 Maret 2025

Wako Padang Fadly Amran didampingi Kadis Kominfo Bobby dan Ketua JPS Adrian Tuswandi saat buka bersama jajaran organisasi pers, Jumat (28/3/2025) di Palanta Rumah Dinas Wali Kota. (foto/dok)

JELAJAHNEWS, Padang (SUMBAR) |- WALI Kota Padang Fadly Amran menegaskan bahwa program 100 hari pertama sebagai Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir, akan menentukan arah pembangunan Kota Padang 5 tahun ke depan.

Penegasan itu disampaikan Wako Fadly Amran dalam sambutannya pada kegiatan Buka bersama dengan insan pers yang tergabung dalam sejumlah organisasi pers di Kota Padang, Jumat (28/3/2025) di Palanta Rumah Dinas Wako Padang.

“Dalam perjalanan kepemimpinan kami yang telah memasuki satu bulan bersama Pak Wawako Maigus Nasir, sejumlah program unggulan telah mulai kita luncurkan. Bahkan program BPJS Gratis bagi warga kota Padang yang diragukan banyak pihak sudah kita launching. Termasuk Dubalang Kota, Smart Surau, Padang Amanah dan lainnya,” ucap Wako Fadly Amran dalam acara yang juga dihadiri Kadis Kominfo Bobby dan Kabag Prokopim, Tommy.

Berbuka Puasa Bersama jajaran organisasi Pers ini, lanjut Wako Fadly Amran, dalam upaya mempererat silaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih erat. Karena, bagaimanapun, tanpa kehadiran pers, tanpa informasi kegiatan dan program pemerintah kota kepada masyarakat, tak mungkin masyarakat akan tahu, apa yang telah dan akan dilakukan pemerintah kota dalam menata pembangunan.

“Masterplan yang baik menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kota Padang yang lebih maju dan berkembang. Tanpa perencanaan yang matang, mustahil bagi kita untuk membangun kota yang lebih baik,” tegas Fadly dalam acara yang dihadiri Jaringan Pemred Sumbar (JPS), PWI, IJTI, Pewarta Foto dan lainnya.

Sebagai sosok yang dikenal mendukung keterbukaan informasi, Fadly juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pemerintahan. Keterbukaan informasi harus terus ditingkatkan. Ini sangat penting demi menciptakan birokrasi yang sehat dan transparan selama lima tahun ke depan.

“Kita menargetkan Kota Padang menjadi kota yang benar-benar informatif, bukan sekadar menuju informatif seperti sebelumnya. Karena, pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang dikelola dengan transparan,” tegas Fadly, peraih penghargaan Tokoh Ketua Keterbukaan Informasi dari Komisi Informasi Sumbar.

Terkait dengan program BPJS gratis yang diluncurkan 5 Maret 2025 lalu, Wako Fadly menjelaskan bahwa saat ini 98% kepala keluarga telah terdaftar dalam program tersebut, namun tingkat pembayaran kewajiban masih di bawah 70%.

“Kami telah berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan agar bisa menanggung hingga 80% kebutuhan warga,” jelasnya.

Menanggapi kritik terkait program Dubalang Kota, Fadly mengakui masih ada kekurangan yang akan segera dilengkapi setelah bulan Ramadan.

“Pers memainkan peran krusial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan amanah. Terima kasih kepada rekan-rekan pers yang telah memberitakan seluruh kegiatan kami dalam membangun Kota Padang,” pungkas Fadly Amran. 

 ( rel )