• Breaking News

    ASN Lompat Dari Lantai Hotel, Apa Yang Terjadi?, Cukup Sudah Nama Ranah Minang Viral



    JELAJAHNEWS, Padang, (SUMBAR)|- Seorang penghuni Hotel Santika Premiere Padang yang terletak di Jalan Jenderal A. Yani, Kota Padang, ditemukan meninggal pada Jumat, (27/6/2025). Korban diduga melompat dari kamar hotelnya yang berada di lantai 6.


    Peristiwa mengejutkan ini langsung mengundang perhatian pihak kepolisian. Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang bersama unit Reskrim Polsek Padang Barat segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari pihak hotel.


    Diketahui, korban berinisial Y (48), berprofesi sebagai seorang Dokter Spesialis Mata, yang merupakan ASN salah satu rumah sakit Kota Pariaman.


    Kita semua warga Sumatera Barat (urang minang) ini mungkin kaget dengan kasus bunuh diri yang dilakukan oleh kelas menengah di hari Jum'at pula lagi. Akan banyak pertanyaan yang muncul dalam kepala Kita semua, apa yang terjadi di ranah Minang ini?.


    Semua orang belum bisa melupakan In dragon yang membunuh Nia, kasusnya viral dijagat dunia media, berharap kasus ini berakhir, akhirnya muncul lagi kasus pembunuh di Tanah Datar, ada anak gadis dimasukan kedalam karung ditemukan disemak belukar.


    Lalu belum selesai , muncul lagi  kasus mutilasi di Pesisir Selatan yang lebih sadis yaitu membunuh teman sendiri lalu dagingnya dimasak dan disantap, kurang sadis apa cerita yang muncul di media-media Nasional.


    Tidak berselang waktu Kepolisian Resor Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menetapkan Satria Johanda alias Wanda (W) sebagai tersangka pada kasus pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan berinisial SA yang tubuhnya ditemukan hanyut di Sungai Batang Anai. Polisi menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Satria sebagai tersangka.


    Kasusnya tidak berakhir di SA saja namun terungkap juga kasus yang lebih sadis yaitu dua orang gadis dikubur dalam sumur tua dirumah korban, sedang viralnya kasus wanda ini akhirnya muncul juga kasus pembunuh dua orang perempuan di Solok Selatan yang pelakunya ditangkap di  Padang.


    Kejadian demi kejadian yang tidak hanya sebatas pembunuhan, namun juga masuk kedalam kejadian ASN bunuh diri. Secara logika tidak akan mungkin seorang kelas menengah seperti dokter spesialis itu bisa bunuh diri diranah Minang yang terkenal dengan adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah.


    Seperti Kita ketahui beberapa kali kejadian bunuh diri diranah Minang ini semuanya berputar pada keadaan  korban telilit hutang, kemiskinan, kemelaratan, namun kasus ASN lompat dari hotel paling mewah ini membuat semua Kita terkaget-kaget jadinya.


    Apa sebenarnya yang terjadi diranah Minang ini, setiap waktu tidak ada jedah selalu ada kasus orang meninggal dengan penyebab yang tidak wajar, meninggal melalui pembunuhan, meninggal karena bunuh diri, ini kasus yang selalu viral mencoret nama baik ranah Minangkabau.


    Penulis beberapa kali mendapatkan pesan dari orang penting berada diluar Sumbar, mereka mempertanyakan, apa yang terjadi di Sumatera Barat ini sehingga kasus bunuh diri, pembunuhan setiap waktu viral terjadi.


    Setiap pertanyaan itu tidak ada jawaban yang bisa Penulis sampaikan kepada mereka tersebut, apa alasanya kira-kira sebagai pembela berkaitan dengan kasus bunuh diri, membunuh orang ini terjadi di Sumbar.


    Dilihat dari indikator keberadaan Sumatera Barat tidak akan mungkin kasus pembunuhan dan bunuh diri kelas menengah ini terjadi, indikator budaya, Kita paham daerah Sumatera Barat ini sempurna konsep adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah, dilihat dari konsep penguasanya, Sumatera Barat puluhan tahun dipimpin oleh ulama, cendikiawan dan cadiak pandai. Ditinjau dari sejarah orang Sumbar ini terkenal dengan para pahlawan yang memiliki mental dan moral penuh dengan nilai-nilai budaya elok dan mengharumkan nama Minang di dunia ini, dan banyak keadaan yang baik saja ada, namun ada kasus membunuh dan bunuh diri.


    Apa sebenarnya yang salah dengan kondisi Sumatera Barat atau ranah Minang ini, sehingga pembunuhan, bunuh diri, itu tidak bisa lagi dibendung keadaanya, sekarang semua viral, ya viral sekali keadaan Minang yang penuh dengan kasus pembunuhan, dibunuh dan lainnya.


    Pertanyaan Penulis ini dipulangkan kepada Kita bersama, apa sebenarnya yang terjadi diranah Minang ini, seperti perlu kajian khusus dari Akademisi, penelitian tampa pamrih. Karena penelitian seperti ini tidak akan ada dananya dari Pemerintah, kecuali Pemerintah Propinsi bisa serius mendanai agar kasus membunuh dan bunuh diri dapat penyebab, Pemerintah Daerah mengambil kebijakan antisipasinya. (*)

    No comments

    Post Bottom Ad

    "BOFET HARAPAN PERI"