Panglima TNI dan Kapolri Termasuk 10 Jenderal Gelar Rapat Tertutup
JELAJAHNEWS.COM, - - –
Polres
Mimika menyampaikan bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah menggelar pertemuan tertutup di
Hotel Rimba Papua Timika, didampingi 10 jenderal pada Sabtu (20/9)
petang sesaat tiba di Timika.
Sebelumnya Panglima TNI dan Kapolri melakukan kunjungan kerja ke Jayapura pada Sabtu siang.
Bersamaan
itu, keduanya juga memimpin Apel Pelepasan Satgas Pendisiplinan
Protokol COVID-19 Provinsi Papua, di Lapangan Yonif 751/Raider Sentani
Kabupaten Jayapura.
“Kunjungan ini bersifat interen, jadi mulai
dari penjemputan sampai kegiatan rapat tidak diizinkan meliput bagi
rekan-rekan media,” demikian keterangan resmi Polres Mimika kepada para
awak media di Timika.
Informasi yang dihimpun di Timika, dalam
kegiatan kunjungan kerja yang hanya semalam di Timika itu, Panglima TNI
dan Kapolri didampingi sejumlah perwira tinggi TNI dan Polri.
Mereka
adalah Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asops Panglima TNI
Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh
Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni dan Asintelkogabwilhan
IIK Brigjen TNI Hendrawan.
Selanjutnya, ada juga Asops Kapolri
Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden
Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ignatius Sigit
W, Karo Binkar SSDM Mabes Polri Brigjen Pol Suwondo Nainggolan dan
Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo.
Beberapa
agenda penting yang dibicarakan dalam pertemuan dengan jajaran TNI dan
Polri di wilayah Papua itu antara lain menyangkut penanganan Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB) yang hingga kini masih bercokol di wilayah
Aroanop, Distrik Tembagapura.
Pasalnya, kelompok separatis bersenjata
itu kerap kali mengganggu keamanan di kawasan pertambangan PT Freeport
Indonesia di wilayah Tembagapura hingga di wilayah dataran rendah
Mimika.
Akibat gangguan KKB tersebut, sejak awal Maret hingga
kini ribuan warga tiga kampung di sekitar Tembagapura yaitu Waa-Banti,
Kimbeli, dan Opitawak diungsikan ke Timika.
Berlarut-larutnya
penanganan para pengungsi Tembagapura memunculkan masalah baru dalam hal
penyediaan sarana perumahan, kebutuhan logistik atau bahan makanan,
pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Pertemuan tersebut
juga membicarakan persoalan penutupan akses jalan tambang di Ridge Camp
Mile 72, Tembagapura oleh karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan
subkontraktornya lantaran menuntut dibukanya akses yang lebih luas dalam
pengoperasian bus untuk libur kerja karyawan ke Timika, dan pemberian
insentif khusus selama masa pandemi COVID-19.
Aksi blokade jalan
tambang di Mile 72 Tembagapura yang dilakukan sejak Senin (24/8) dan
telah dibuka kembali pada Jumat (28/8) siang, setelah manajemen PT
Freeport Indonesia menyanggupi sejumlah tuntutan karyawan.
Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan direncanakan akan kembali ke Jakarta pada Minggu (30/8) pagi.
No comments